Tips Sukses Tes Kesehatan STAN Dan Tes Kebugaran STAN. Sudah berapa jauh persiapanmu untuk menghadapi rangkaian tes masuk STAN? Pastinya udah siap dong. Mulai dari ikut bimbil sampai begadang ngerjain latihan soal. Dari semua kegiatanmu tersebut, menjaga kesehatan juga penting lho.
Sebagus apapun mempersiapkan rangkaian tes tadi, jika kondisi tubuh tidak fit tentu saja akan jadi masalah. Ujian tulis memang menjadi tahap pertama untuk menentukan kamu lanjut atau tidak ke tahap berikutnya. Namun di tahap kedua, ada tes yang tak kalah penting dari sebelumnya. Tes ini menjadi sebuah tes kedua yang harus disiapkan dengan matang.
Jangan sampai lolos tahap pertama tapi gagal di tahap kedua hanya karena kondisi tubuh tidak fit. Untuk sukses tahap kedua ini, ada beberapa tips yang bisa dicoba mulai sekarang. Untuk lebih lanjutnya bisa simak berikut.
Tes kesehatan STAN dan tes kebugaran STAN
Mungkin banyak yang bertanya kenapa harus 6 bulan? Tujuannya agar membentuk pola terbiasa. Kamu bisa jogging, bersepeda, olahraga ringan atau berenang minimal 2 hingga 3 kali seminggu pada bulan pertama. Setelahnya bisa meningkatkan hingga 4 kali dalam seminggu. Latihan fisik sangat membantu untuk kelulusan tes ini nanti.
Tiga bulan sebelum tes, ada baiknya untuk menghindari konsumsi makanan yang tidak sehat. Misalnya seperti makanan yang manis, soda hingga fastfood. Pastikan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi. Ingat, agar bisa lolos PMB STAN, kamu harus punya berat badan ideal.
Sebelum masuk ke rangkaian tes, ada baiknya melakukan check up meskipun kamu tidak pernah sakit beberapa bulan ini. Merasa baik-baik saja bukan berarti terbebas dari penyakit. Untuk memastikannya, kamu bisa check up tigha bulan sebelum tes. Dalam kurun waktu tersebut, kamu punya waktu untuk menyembuhkan penyakit tadi. Perhatikan juga lulusan PKN STAN.
Tes ini pada umumnya dilakukan berdasarkan nomor urut yang sudah disediakan di awal. Supaya dapat nomor urut di awal, usahakan untuk datang lebih pagi. Pasalnya kondisi tubuh masih fresh dan Anda terhindar dari tergesa-gesa ke lokasi tes. Tentu kamu tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya jika kamu harus lari di siang hari/ ngap-ngapan pastinya.
Di hari H pas tes, pastinya wajar jika kamu mulai deg-degan. Terlebih jika melihat saingan yang mungkin saja dianggap lebih unggul dari segi fisik. Namun dalam kondisi tersebut, Anda tetap harus tenang dan jangan nervous. Ingat, di tes ini nantinya ada pemeriksaan darah dan juga denyut nadi. Darah dan denyut nadi bisa berubah-ubah sesuai kondisi. Jadi tetap tenangkan pikiran agar normal seperti biasa. Jika panik, tentu tensi juga akan naik.
Tes ini menjadi salah satu tolak ukur penting untuk bisa masuk kampus kedinasan. Tentu saja mempersiapkan tes ini dengan baik akan mempengaruhi hasil tes. Intinya, untuk bisa sukses di tes ini kamu harus tetap sehat dan bugar. Jangan begadang atau jangan merokok agar bisa lolos tes.