Tentang Tes Seleksi STAN
Salah satu pendidikan yang berkomitmen dalam bidang keuangan Negara atau biasa kita sebut STAN merupakan sekolah tinggi yang dinaungi oleh pemerintah untuk menciptakan mahasiswa lulusan yang handal dalam bidang keuangan khususnya financial Negara. Stan didirikan oleh berbagai lembaga yang ikut serta mendukung adanya sekolah tinggi ini. Dengan dasar-dasar dan landasan hukum yang ikut serta meresmikan di bentuknya stan pemerintahpun sangat berupaya penuh untuk memudahkan operasional atau berjalanya sekolah tinggi ini sehingga biaya kuliah ditanggung pemerintah atau gratis. Banyak Siswa-Siswi yang telah lulus dari Sekolah Menengah Atas untuk melanjutkan kembali pendidikannya dan berniat untuk masuk ke perguruan tinggi ini. Memang tidaklah mudah untuk masuk ke STAN. Para siswa-siswi harus melewati tes seleksi STAN dan mereka harus bersaing melawan beribu-ribu pendaftar.
Untuk biaya tes seleksi STAN sendiri sekitar Rp. 150.000. Namun untuk biaya kuliahnya sendiri gratis. Biaya yang dibayarkan bagi mahasiswa baru hanyalah pada saat pendaftaran dan membayar iuran untuk BEM kampus sebesar Rp. 625.000. Bagi anda yang biayanya minim, STAN menyediakan bantuan bagi mereka yang kurang mampu dengan melampirkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari Kelurahan asal anda tinggal. Untuk biaya Buku sendiri adalah gratis. Lembaga Sekre STAN sudah menyediakan buku-buku perkuliahan dan buku tulis. Bahkan pada tahun 2013 silam, mahasiswa baru STAN telah disediakan alat tulis lengkap oleh pihak sekre STAN.
Selain anda harus membayar biaya tes seleksi STAN, anda harus membayar juga uang wisuda ketika sudah lulus nanti. Jumlah pembayarannya setiap tahun berbeda-beda yaitu sekitar Rp 800.000. Walaupun jumlah tersebut terbilang murah dari wisuda di kampus-kampus lain, fasilitas yang di sediakan tetaplah bagus. Tamu undangan yang datang pada acara wisuda adalah mereka yang berada di kalangan atas yaitu para pejabat Kementrian Keuangan. Biaya kos juga ditanggung oleh mahasiswa sendiri yaitu sekitar 2,5-5 juta pertahunnya. Biaya kos yang ditawarkarkan berbeda-beda sesuai fasilitas yang disediakan. Untuk biaya makan juga dibayar sendiri. Standarnya, mahasiswa memerlukan biaya untuk makan sekitar Rp 500.000-Rp 1.000.000 perbulan. Cukup murah. Banyaknyatanggungan biaya hidup tergantung dari masing-masing mahasiswa.