Penerimaan taruna/taruni untuk STMKG setiap tahunnya selalu dipenuhi oleh para peserta dari seluruh penjuru Indonesia. Khusus untuk beberapa wilayah, bisa mendaftar melalui jalur khusus yang disebut dengan program Afirmasi.
Tentunya, Kamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan jika ingin menempuh jalur tersebut.
Bagi para peserta yang ingin mendaftar di STMKG bisa menempuh salah satu dari tiga jalur yang tersedia, yaitu jalur umum (reguler), Afirmasi Daerah, dan satu lagi yaitu Afirmasi Papua dan Papua Barat.
Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi agar bisa mengikuti pendaftaran STMKG terbagi menjadi tiga bagian, yaitu persyaratan umum yang terbagi lagi menjadi delapan poin, persyaratan khusus 3 poin, dan persyaratan akademik satu poin.
Dilansir melalui https://ptb.stmkg.ac.id/ketentuan, berikut ini semua persyaratan yang harus dipenuhi.
Walaupun dibagi menjadi tiga jalur, namun sebagian besar persyaratan berlaku sama bagi semua calon taruna/taruni. Baca juga MENEMPUH PENDIDIKAN DI PKN STAN BALI yang perlu ketahui.
Kecuali ada beberapa poin yang ditujukan khusus kepada peserta yang ikut melalui sistem Afirmasi. Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Calon taruna/taruni merupakan Warga Negara Indonesia.
2. Telah berusia tidak kurang dari 15 tahun dan tidak lebih dari usia 23 tahun terhitung tanggal 1 September 2022.
3. Peserta jalur umum dan program Afirmasi belum menikah dan bersedia untuk tidak akan menikah selama masa pendidikan berlangsung.
4. Bebas dari narkoba dan bisa dibuktikan melalui tes kesehatan.
5. Sehat jasmani dan rohani. Peserta tidak buta warna dan diperbolehkan berkacamata dengan lensa Spheris dengan ukuran maksimal minus (-) 4D. Sedangkan lensa Silindris dengan ukuran maksimal minus(-) 2D.
Selain itu, peserta juga bersedia untuk melakukan pengobatan dengan metode LASIK (Laser-Assisted in Situ Keratomileusis) dengan menggunakan biaya sendiri apabila telah lulus seleksi dan diterima menjadi taruna/taruni STMKG.
6. Tinggi badan minimal untuk calon taruni adalah 155 cm dan calon taruna adalah 160 cm dengan berat badan seimbang.
7. Bersedia jika lulus nanti untuk bekerja di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan bersedia untuk ditempatkan di seluruh wilayah Nusantara.
8. Tidak sedang dalam ikatan dinas baik dengan perusahaan maupun dengan instansi lain.
Bagi yang mendaftar di STMKG melalui program Afirmasi harus memenuhi beberapa syarat tambahan, yaitu:
1. Memiliki Akta Lahir dan domisili sesuai dengan identitas yang dimiliki (KTP atau KK) di Provinsi Papua, Papua ara, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Sulawesi Utara, Maluku, Sulawesi Tenggara, atau Maluku Utara.
2. Telah menyelesaikan pendidikan SD, SMP, SMA atau yang sederajat di provinsi-provinsi yang telah disebutkan pada poin pertama.
3. Khusus bagi OAP (Orang Asli Papua) harus mendapatkan rekomendasi dari BKD (Badan Kepegawaian Daerah) atau Akta/Anggota Majelis Rakyat Papua atau Papua Barat.
Untuk syarat akademika yang diperlukan adalah telah dinyatakan lulus atau akan lulus dari SMA/MA/SMK atau yang sederajat dari semua jurusan.
Apabila dinyatakan lulus di tahun 2022 dan ijazah belum keluar, maka peserta wajib untuk menyertakan Surat Keterangan Lulus atau Surat Keterangan AKtif di Kelas XII dari pihak sekolah.
Itulah berbagai persyaratan yang harus dipenuhi agar bisa lulus seleksi saat akan mendaftar untuk menjadi taruna/taruni di STMKG.
Apapun jalur yang kamu pilih, apakah melalui jalur umum maupun ikut program Afirmasi, pastikan semua persyaratan telah disediakan sebelum melakukan pendaftaran secara online.