Memiliki minat untuk masuk di IPDN? Jika iya maka alangkah lebih baiknya jika anda pahami dulu. seperti ini 3 sistem penempatan praja IPDN di tiap lokasi kampus IPDN.
Karena tidak mudah untuk bisa masuk di IPDN ini. Di butuhkan kemampuan dan kecerdasan yang luar biasa. Sangat beda sekali dengan cara masuk di universitas lainnya ya sahabat. Perhatikan juga artikel terkait 3 program studi fakultas hukum tata pemerintahan ini ya.
Namun jika anda sangat yakin ingin menjadi salah satu mahasiswanya. Tidak ada salahnya jika anda pahami lebih detail lagi tentang IPDN. Sudah cukup banyak yang admin sajikan dan rangkum terkait IPDN.
Berbeda dari perguruan tinggi pada umumnya, IPDN memberlakukan sistem kumpul-sebar-kumpul dalam pendidikannya. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan para Praja IPDN agar siap di tempatkan di manapun di seluruh Indonesia. Jadi, kalau kamu bersekolah di IPDN, kamu bisa bersekolah sambil menjelajahi tempat baru. Yang mungkin belum pernah kamu kunjungi sebelumnya di Indonesia.
Muda Praja menempuh studi di kampus utama selama setahun. Sedangkan Madya Praja dan Nindya Praja menempuh studi di kampus regional selama 2 tahun. Wasana Praja kembali menempuh studi di kampus utama untuk melaksanakan tugas akhir dan yudisium serta pelantikan.
Semua lulusan IPDN memiliki Profesi Kerja yang sudah di tentukan oleh Kampus. Mereka setelah lulus akan mendapatkan pekerjaan Sebagai Aparatur Sipil Negara dengan golongan 3A. Setiap lulusan akan di kirimkan ke seluruh pelosok Indonesia oleh Kementerian Dalam Negeri. baik itu di pemerintah provinsi maupun Daerah. Ada juga yang bekerja di Kementerian.
Pendaftaran IPDN yang di laksanakan setiap setahun sekali dengan biaya masuk gratis alias tidak dipungut biaya sepeserpun. baik dari biaya hidup dan semesteran maka apabila ada oknum yang menawarkan kepada capra untuk di terima sesuai lulusan. dengan imbalan tertentu maka hal itu adalah tindakan penipuan sehingga panitia seleksi tidak bertanggung jawab atas perbuatan penipuan. Sedangkan sistem penerimaan IPDN menggunakan sistem gugur pentahapan Tes.
Seorang calon capra merupakan Warga Negara Indonesia harus mengetahui syarat ini ya. Haruslah memiliki usia minimal 16 tahun dan kriteria usia maksimal 21 tahun. Memiliki tinggi badan minimal 160 cm untuk laki-laki dan wanita minimal 155 cm.
Memiliki Ijazah SMA atau Sederajat dengan nilai rata rata raport minimal 70,00. Sedangkan khusus untuk Provinsi Papua dan Papua barat minimal 65,00. Memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik.
Memiliki SKL bagi yang belum memiliki Ijazah. Bagi yang dari Papua harus menyertakan Surat keterang Orang Asli papua yang di tandatangani BKD setempat dan di ketahui oleh Majelis Rakyat papua. Capra tidak sedang menjalani tindak pidana hukuman.
Tidak bertindik dan bertato kecuali karena ketentuan adat. Tidak menggunakan lensa kontak ataupun kacamata. Belum pernah menikah atau hamil dan melahirkan.
Belum pernah diangkat menjadi pegawai negeri sipil atau di berhentikan tidak hormat dari perguruan tinggi lainnya. Jika di terima sebagai Praja IPDN sanggup untuk tidak menikah selama mengikuti pendidikan. Dan bersedia di tempatkan di seluruh kampus IPDN di Seluruh Indonesia.
Menaati peraturan yang berlaku di Kampus IPDN. Bersedia diangkat menjadi CPNS di seluruh wilayah NKRI. Jika terbukti melakukan pemalsuan data maka para peserta akan gugur otomatis. Perhatikan juga artikel terkait 3 program studi fakultas politik pemerintahan di IPDN ini ya.
Nah itu saja penjelasan tentang 3 sistem penempatan praja IPDN di tiap lokasi kampus IPDN. Semoga artikel ini memberikan manfaat untuk anda semua. Dan jika masih kurang bisa anda miliki informasi lainnya di situs internet ya.