Seperti yang berlaku pada sekolah kedinasan lainnya, untuk bisa daftar STIN setiap calon taruna/taruni juga harus mengetahui terlebih dahulu apa saja persyaratan yang dibutuhkan. Hal ini untuk memastikan apakah kamu bisa melakukan pendaftaran atau tidak.
Kamu bisa melakukan pendaftaran melalui jalur umum atau jalur khusus undangan asalkan telah memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditentukan sebelumnya. Apa saja syarat-syarat tersebut, berikut ulasannya.
Persyaratan yang harus dipenuhi tidak hanya terdiri dari satu atau dua macam saja, melainkan setidaknya ada 16 syarat yang harus kamu pelajari sebelum melakukan pendaftaran. Keenam belas persyaratan untuk mendaftar di STIN tersebut adalah sebagai berikut:
1. Untuk bisa daftar STIN, kamu harus berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (pria/wanita).
2. Usia serendah-rendahnya 16 terhitung sejak tanggal 31 Desember tahun lalu dan tidak lebih dari 20 tahun). Hal ini dibuktikan dengan cara melampirkan bukti akta kelahiran atau Surat Keterangan Lahir).
3. Statusmu saat melakukan pendaftaran adalah belum pernah menikah dan bersedia untuk tidak menikah selama menjalani masa pendidikan sampai nanti diangkat menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil).
4. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
5. Setia kepada NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) sesuai dengan Pancasila dan juga UUD Negara RI tahun 1945.
6. Ijazah yang dimiliki minimal adalah SMA/ MA/ SMK atau yang sederajat, namun bukan lulusan paket A, B, dan C).
7. Sehat jasmani dan rohani.
8. Tidak pernah mengalami patah tulang.
9. Tinggi badan Pria minimal 165 cm dengan berat badan seimbang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
10. Tinggi badan Wanita minimal adalah 160 cm dengan berat badan yang seimbang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
11. Belum pernah melahirkan, berlaku bagi wanita calon taruni, dan belum pernah memiliki anak biologis yang berlaku bagi pria calon taruna.
12. Persyaratan berikutnya untuk daftar STIN adalah harus siap untuk ditempatkan dimana saja.
13. Bagi wanita, tubuh harus bersih tidak bertato atau memiliki bekas tato. Selain itu juga tidak boleh bertindik di bagian tubuh yang tidak lazim. Sedangkan untuk pria tidak boleh bertato atau memiliki bekas tato dan bertindik pada bagian tubuh manapun juga. Baca juga daftar STIN supaya lebih tahu informasinya.
14. Tidak sedang menjalani pekerjaan atau ikatan dinas dengan perusahaan atau instansi lain.
15. Bersedia untuk memberikan kompensasi atau ganti rugi kepada negara. Hal ini berlaku apabila selama proses masa pendidikan di STIN, kamu memutuskan untuk mengundurkan diri atas kemauan sendiri.
16. Berlaku Afirmasi bagi putra-putri asli dari Papua, Papua Barat, NTT, Maluku, dan Maluku Utara untuk pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar. Jumlah kuotanya hanya 7 orang dan akan diisi dari jalur non-Afirmasi apabila kuota tersebut tidak terpenuhi.
Syarat yang dibutuhkan bagi peserta non-Afirmasi adalah mampu menunjukkan bukti berupa foto copy KTP (Kartu Tanda Penduduk), KK (Kartu Keluarga).
Selain itu menunjukkan Surat keterangan dari Kepala Desa/ Kelurahan yang menyatakan tentang garis keturunan orang tua (ayah dan ibu kandung) yang asli berasal dari wilayah tersebut.
Buat kamu yang mengikuti jalur khusus undangan ini jika memenuhi syarat sebagai berikut:
~ IQ diatas 120 dengan nilai raport rata-rata 80.
~ Memiliki IQ diatas 110 dengan nilai raport rata-rata diatas 75 dan menjadi Juara Olimpiade minimal tingkat provinsi.
~ IQ diatas 110 dengan nilai raport rata-rata diatas 75 dan memiliki kemampuan bahasa dan bela diri.
Itulah berbagai syarat yang harus kamu penuhi apabila memiliki keinginan untuk daftar STIN.Persiapkan diri dan tentukan apakah akan melakukan pendaftaran melalui jalur umum atau jalur undangan.