Kamu Harus Tau, 5 Perbedaan STAN dan STIS! Untuk teman-teman yang sekarang duduk di kelas XII, dan mulai mencari informasi kampus untuk menjadi tujuan belajar dan mengapai cita-cita.
Kalian perlu memperbanyak refrensi mengenai calon kampus yang ingin dituju. Salah satunya yang sering menjadi incaran ialah sekolah kedinasan dan ikatan dinas.
Nah, ini cocok sekali karena dalam kesempatan ini bakalan mengulas mengenai Perbedaan STAN dan STIS. Yang mana keduanya ini teman-teman harus paham mengenai perbedaannya, sehingga tidak salah dalam mengartikan. Apalagi keduanya jelas punya bagian bagian yang memang berbeda.
Yang perlu kalian ketahui bahwa keduanya ini merupakan sekolah kedinasan. Di mana yang satu fokus dalam pengelola keungan dan yang satu lagi fokus pada statistika. Kalian pasti sudah tahu kalau keduanya ini menjadi sekolah kedinasan yang favorit dan menjadi impian remaja di Indonesia.
Lagi pula siapa yang tidak ingin masuk di sekolah kedinasan dengan ikatan dinas. Yang mana memang menjadi dambaan banyak remaja. Untuk mendaftar pun harus memperhatikan dari syarat yang ditentukan juga. Agar nantinya kalian tidak bingung ketika masing-masing sekolah kedinasan tersebut mulai dibuka. Ada baiknya dipersiapkan sejak dini mungkin.
Nah, sebelum kalian memutuskan untuk memilih yang mana. Pastinya kalian harus paham dulu dong perbedaan dari keduanya. simak juga tentang sekolah kedinasan dengan sekolah ikatan dinas
Nah, yang harus teman-teman tahu kalau keduanya itu beda lembaga penyelenggaranya. Yang mana pastinya juga beda pula penaggungnya. Untuk STAN sendiri dinaungi oleh Kemenkeu.
(Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Keungan dari Kementrian Keuangan). Sementara STIS sendiri tentu saja yang menaungi adalah Badan Statistik sendiri.
Berikutnya, teman-teman juga perlu nih untuk memperhatikan sekiranya lulusan yang diperkenankan untuk mendaftar. Ketika ingin mendaftar STAN atau pun STIS maka harus tau ya.
Kalau ingin masuk STAN yaitu lulusan MA/SMA/SMK yang berasal dari jurusan apa saja misal IPA, IPS ataupun Teknik. Dan untuk yang ingin masuk STIS berasal dari SMA/Sederajat dari jurusan IPS/MIPA, kalau dari SMK dari jurusan Teknik Komputer dan informatika.
Berikutnya Perbedaan STAN dan STIS berbeda dalam tahapan seleksi. Jika di STAN maka tahapannya meliputi : Administrasi, kemudian tes tertulis berbasis CAT, Psikotes dan TKK.
Sementara untuk tahapan STIS yaitu meliputi : andministrasi, tes tertulis CAT (SKD dan Matematika), dan kebugaran dan kesehatan. Tes seperti ini jelas saja penting.
Berikutnya untuk mendaftar di STAN syarat umur atau usia yang ditentukan yaitu minimal 17 tahun dan maksimal 20 tahun/September dengan program study D1. Sementara untuk program D3 minimal 15 tahun dan maksimak umur 20 tahun/September.
Selanjutnya untuk rentan tinggi badan sebagai syaratnya untuk D1 STAN Bea Cukai yaitu dengan minimal wanita 155 dan untuk laki-laki yaitu minimal 165. Kalau untuk D3 STAN yaitu syarat yang diajukan adalah minimal 165 untuk laki-laki. Nah, untuk jurusan yang lain tidak menggunakan ukuran tinggi badan, sama halnya dengan di STIS.
Jadi itulah yang perlu teman-teman perhatikan sebelum mendaftar. Memang ada baiknya untuk mengumpulkan informasi terlebih dulu, sehingga nantinya teman-teman tidak bingung dalam memilih jurusannya. Sebagai antisipasi juga sebagai persiapan agar dapat memenuhi standar yang dipatok. Itulah 5 perbedaan STAN dan STIS. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian.