Mengenal Lebih Jauh Tes Perpajakan Stan
Stan merupakan sekolah tinggi akuntansi negara yang notabene peserta didik disana pasti memiliki masa depan cerah. Bagaimana tidak, setelah lulus peserta didik akan langsung mendapatkan pekerjaan dan diangkat menjadi CPNS. Meskipun program pendidikan yang diselenggarakan stan biasanya berupa diploma I atau III, namun siapa yang tidak mau karena setelah lulus pekerjaan sudah jelas. Tentunya, untuk menjadi peserta didik di stan tidaklah mudah, ada banyak sekali serangkaian tes yang harus dilalui untuk lolos menjadi peserta didik. Salah satu jurusan favorit di stan adalah perpajakan atau keuangan spesialisasi pajak. Setelah lulus, peserta didik lulusan perpajakan akan ditempatkan di berbagai sektor salah satunya adalah Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak atau Karikpa. Sebelum berpikir terlalu jauh, bagi anda yang ingin masuk jurusan perpajakan, anda harus tahu seperti apa bentuk tes perpajakan stan.
Hampir sama seperti jurusan lain, perpajakan di stan tidak mengandung tes khusus. Serangkaian tes perpajakan stan yang harus dilalui peserta didik adalah verifikasi data, tes tertulis, tes kesehatan dan yang terakhir adalah tes wawancara. Verifikasi data yakni pemindaian dan pengecekan data dimana nilai ujian tertulis ijazah tidak kurang dari 7,25 dan bukan merupakan hasil pembulatan. Umur calon peserta didik sekurang-kurangnya adalah 17 tahun dan tidak boleh melebihi 20 tahun. Adapaun tes tertulis masuk stan dibagi menjadi 2, yakni tes kemampuan akademik yang terbagi menjadi verbal, numerik, figural, analitis dan tipe psikotes serta tes bahasa inggris. Setelah tes tertulis, terdapat tes kesehatan yang mengharuskan calon peserta didik melakukan serangkaian olah raga ringan dan pengecekan bebas narkoba. Rangkaian tes terakhir adalah tes wawancara. Hanya penanya yang mengetahui pertanyaan macam apa yang akan ditanyakan, namun umumnya bersifat general seperti kegiatan sehari-hari.
Tes perpajakan stan tidak memiliki tinggi minimal untuk calon peserta didik seperti yang terdapat pada jurusan Kepabeanan dan Cukai program diploma I. Biasanya, tes yang paling ditakuti untuk masuk jurusan perpajakan adalah tes kemampuan akademik. Untuk bisa lolos, anda tentunya harus rajin latihan dengan berbagai macam soal jauh-jauh hari sebelum tes.