Menyiasati Materi TIU Sekolah Kedinasan “Penalaran Analitis”- memang butuh trik tertentu. Tapi cara memahami materi yang membutuhkan analisa bisa dipelajari dengan mudah. Karena pada umumnya konsep dasar dari materinya sama. Selalu ada lebih besar atau lebih kecil juga sama dengan. Anda harus paham rumus dasar ini agar setiap kasus dapat dipecahkan dengan cepat pada saat tes berlangsung.
Pada umumnya soal-soal yang membutuhkan penalaran atau berbentuk cerita memang sering menyesatkan. Bahkan model pertanyaan seperti ini seringkali dihindari oleh para siswa. Lamanya waktu yang dibutuhkan dalam menjawab materi model ini. Membuat ara siswa sering mengerjakannya di akhir sesi. Bahkan sering juga dilewatkan begitu saja karena waktu yang ada tidak cukup untuk memecahkan pertanyaan.
Materi TIU “penalaran analitis” memiliki rumus dasar yang cukup mudah. Materi yang butuh penalaran selalu mengandung konsep yang sama. Jadi walaupun variasi materinya berbeda pasti dapat dengan mudah dikerjakan. Asalkan Anda paham konsep pengerjaan soalnya. Konsep dari materi uji kompetisi ini selalu mengandung tiga trik. Lebih kecil, lebih besar, dan sama dengan.
Setiap mengerjakan pertanyaan penalaran seperti ini sebaiknya sambil menyediakan pensil dan kertas untuk mengonsep. Misalnya ada materi soal seperti ini, Boni lebih gemuk daripada Charlie. Tulis dalam kertas dengan konsep B > C. Kemudian Charlie lebih gemuk dari Doni ditulis, C > D. Ketika ada dalam pertanyaannya ada kalimat, siapa diantara mereka bertiga yang lebih kurus. Maka Anda hanya perlu melihat konsep dalam kertas yang berarti Doni.
Materi pertanyaan seperti ini memang cukup sulit dalam pengerjaannya. Karena itu Anda membutuhkan banyak jam terbang untuk mempraktikkan konsep dasarnya. Materi TIU sekolah kedinasan akan menjebak Anda dalam putaran yang cukup rumit. Karena itu dibutuhkan pemahaman per kalimatnya. Setiap kalimat pada soal langsung dibuat salinannya dalam bentuk konsep rumus dasarnya.
Latihan yang terus menerus akan banyak membantu Anda jadi cepat paham materi bercerita. Bahan-bahan pertanyaan yang dibutuhkan bisa Anda dapatkan di internet atau buku contoh soal. Semakin sering berlatih, sering terbiasa nalar Anda belajar mengonsep dengan cepat. Hal ini akan sangat membantu pada saat ujian berlangsung. simak juga tentang materi SKD sekolah kedinasan “Bhineka Tunggal Ika”
Berikut ini adalah contoh Materi TIU sekolah kedinasan “penalaran analitis”. Seorang pengantar paket harus mengantar banyak barang hari ini. Paket A diantar paling akhir di sore hari. Paket B diantar sebelum Paket A, tapi bukan paket pertama yang diantar. Sedangkan Paket C dan D diantar berurutan diantar paket E dan B. Paket manakah yang diantar paling awal? Sebelum mengerjakan soal Anda bisa siapkan pensil dan kertas untuk mengonsep.
Tulis konsep per kalimatnya, dimulai dari paket A diakhir. Paket B diantar sebelum Paket A ditulis B > A. Kemudian kalimat paket C dan D ditulis E>C>D>B. Pertanyaan paket mana yang diantar paling awal ditulis, E>C>D>B>A, karena paket A diantar paling akhir. Berarti sudah jelas paket yang diantar awal adalah E.
Materi TIU sekolah kedinasan “penalaran analitis” memang butuh ketelitian dalam pengerjaannya. Itu sebabnya Anda membutuhkan kertas untuk mengonsep per kalimatnya. Seperti soal di atas juga setelah dibedah per kalimat jadi mudah dijawab.