Sekolah kedinasan, PKN STAN merupakan salah satu lembaga pendidikan favorit bagi banyak orang. Selain itu terdapat pula POLSTAT STIS yang tak kalah mempunyai ramai peminatnya. Hal ini tentu saja bukan tanpa sebab, pasalnya setelah lulus dari dua sekolah tersebut, para mahasiswanya otomatis menjadi pegawai negeri sipil tanpa harus mengikuti seleksi lagi. Karena itulah tahapan penerimaannya sendiri berlangsung cukup sulit.
Kendati demikian semua prosesnya akan terbayar dengan jaminan langsung bekerja bahkan berstatus sebagai pegawai negeri sipil. Adapun profesi tersebut merupakan idaman banyak orang berkat banyaknya tunjangan, jenjang karir memadai serta masih terdapat sejumlah kelebihan lain sehingga membuat ramai orang berbondong-bondong berupaya demi menjadi salah satu di antaranya. Perhatikan juga artikel terkait 5 sekolah kedinasan ini ya.
Kedua nama PTK tersebut merupakan pilihan ramai orang dari tahun sebelumnya hingga sekarang. Hal ini terbukti dari jumlah pelamarnya yang selalu banyak bahkan mencapai belasan ribu. Jika Anda tertarik menjadi salah satu di jajaran pelamar ada baiknya mengetahui tentang sekolah kedinasan ini sehingga sudah mempunyai bayangan seperti apa proses pembelajaran nantinya. Dengan demikian proses sebagai PNS pun sudah terdapat perencanaan.
Perguruan tinggi kedinasan satu ini bernaung dalam wilayah pihak kementerian keuangan negara Indonesia. Kalau perbandingan dengan jajaran sekolah lain, lembaga tersebut terhitung mempunyai jumlah mahasiswa paling banyak. Meskipun tak menawarkan lagi adanya ikatan kedinasan, politeknik keuangan itu tetap menjadi salah satu impian banyak orang. Hasil lulusannya dapat ikut serta tes CPNS sehingga berkesempatan sebagai ASN.
Tak mengherankan kalau seleksi untuk masuk dalam politeknk ini terkenal sangat ketat. Persiapan berhadapan dengan USM yakni ujian saringan masuk tidak kalah seperti mempersiapkan ketika hendak UTBK. Jadwal penyelenggaraannya pun tak jauh berbeda yaitu sekitar bulan Maret sampai Juli kemudian. Tetapi SPMB PTK itu berbeda dan tak lagi lewat USM.
Alasan mengapa perguruan tinggi kedinasan begitu mempunyai banyak peminat lainnya adalah mahsiswa yang mengenyam pendidkan di sini tidak terbebani dengan biaya sama sekali. Tak mengherankan tiap tahunnya jumlah peminatnya tak pernah berkurang. Meskipun begitu terdapat biaya-biaya lain dan perlu peserta didik persiapkan. Misalnya iuran organisasi untuk kemahasiswaaan ataupun ketika wisuda nanti.
PTK satu ini juga tak kalah populer dengan STAN Bahkan tidak pernah sepi jumlah peminatnya. Perguruan tinggi tersebut bernaung di bawah lembaga BPS yakni Badan Pusat Statisik dan mahasiswanya mereka didik sehingga menjadi ahli dalam bidang statistic. Awalnya Polstat STIS diresmikan oleh Ir. H. Djuanda sebagai AIS pada tanggal 11 Agusts tahun 1958 silam. Pembentukannya bertujuan mendidik tenaga pelaksana terkait. Perhatikan juga artikel terkait seleksi sekolah kedinasan ini ya.
Tenaga tersebut untuk tingkat semi professional yang dapat mengembangkan maupun melaksanakan perstatistikaan berskala nasional. Lalu pada tahu 1997 silam BPS menyelenggarakan program pendidikan D IV. Lewat hal itu kemudian terbit peraturan presiden mengenai pendirian pendidikan STIS di bawah naungan lembaga terkait. Sejak inilah perguruan tinggi resmi berdiri dengan dua program jurusan berbeda. Bentuk kelembagaannya berubah jadi Politeknik ikut dengan UU RI No.12 pada tahun 2012.
Jika Anda berminat terdaftar sebagai salah satu peserta didik pada dua sekolah kedinasan tersebut mulailah bersungguh-sungguh belajar dengan ikut program pembelajaran tambahan bersama newtonsix.com. Dengan demikian lolos seleksi bukan hal mustahil dan menjamin masa depan sebagai ASN .